Jumat, 28 Oktober 2011

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)


1. Pengertian K3 RS '
K3 Rumah Sakit adalah upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan fisik, kimia, biologi   di RS yang mungkin dapat menimbulkan dampak atau gangguan kesehatan terhadap petugas, pasien, pengunjung masuk sekitar Rumah Sakit. 

2. Ruang Lingkup K3RS
Lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit terdiri dari : Rencana tangga darurat (peraturan jika ada kebakaran), life safety, patient security, kesehatan pekerja, bahan berbahaya, sanitasi lingkungan, pengendalian limbah, pendidikan dan pelatihan, catatan dan pelaporan. 

3. Tujuan K3RS

Tujuan  K3RS adalah agar tercapai suatu kondisi kerja dan lingkungan kerja Rumah Sakit yang memenuhi persyaratan K3, dengan harapan adanya peningkatan, efisiensi kerja serta peningkatan produktifitas kerja yang ditandai dengan adanya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit. Adapun tujuan keselamatan kerja menurut Suma’mur (1987) adalah melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan untuk meningkatkan produksi serta produktivitas nasional, menjamin setiap keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja, sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Keselamatan kerja merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja.

4. Penerapan-Penerapan K3RS
 7
 
Penerapan K3 RS sudah merupakan keharusan dilaksanakan oleh manajemen rumah sakit, selain merupakan persyaratan akreditasi suatu rumah sakit, juga penting untuk meningkatkan mutu pelayanan / quality assurance rumah sakit. Selain hal dalam penerapan K3RS ditujukan agar dicapai suatu kondisi kerja dan lingkungan kerja rumah sakit yang memenuhi syarat K3 sehingga diperoleh peningkatan efisiensi kerja dan peningkatan produktivitas tenaga kerja rumah sakit. Upaya penerapan K3RS akan mencapai keberhasilan yang baik bila didiukung oleh seluruh komponen kerja di lingkungan kerja rumah sakit. 

Tahapan-tahapan didalam penerapan K3RS di mulai dengan mengupayakan adanya :
a. Kebijakan Manajemen Rumah Sakit
Kebijakan manajemen rumah sakit harus sesuai dengan komitmen manajemen rumah sakit, kesadaran akan pentingnya K3RS dan keyakinan mendukung kualitas pelayanan rumah sakit. Kebijakan manajemen K3RS / safety and health policy berfokus pada penilaian kerja / operasional rumah sakit dan penerapan K3 semua organisasi di rumah sakit. Pelaksanaan K3RS meliputi standar kerja RS, standar keamanan bangunan, standar peralatan, standar pengendalian / kondisi emergensi, standar pengolahan limbah dan lingkungan.
b. Pengorganisasian K3 Rumah Sakit
Pelaksanaan kebijakan K3 rumah sakit agar terlaksana dengan baik perlu dilakukan dalam bentuk organisasi dalam setiap rumah sakit dan memiliki kerja yang jelas serta adanya keterlibatan dna tingkatan komponen kerja di rumah sakit. Pengalaman menunjukkan suatu organisasi K3 tanpa program kerja yang jelas dan tidak didukung manajemen rumah sakit serta komponen kerja lainnya, akan merupakan kendalam di dalam penerapan K3RS. Organisasi K3 berada satu tingkat di bawah direktur dan bukan merupakan kerja rangkap. Adapun pengorgasisasian K3RS ada beberapa model yang pertama organisasi yang terstruktur dan bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit. Bentuk organisasi K3 di rumah sakit merupakan organisasi struktural yang terintegrasi ke dalam komite yang ada di rumah sakit dan disesuaikan dengan kondisi/kelas masing-masing rumah sakit, misalnya komite medis/nosokomial kemudian yang kedua organisasi fungsional (non struktural), bertanggung jawab langsung ke direktur rumah sakit. Nama organisasinya adalah unit pelaksana K3 RS, yang dibantu oleh unit K3 yang beranggotakan seluruh unit kerja di rumah sakit.
c. Perencanaan dan Penerapan K3RS
Penerapan K3RS meliputi identifikasi faktor bahaya dan resiko yang diakibatkannya (Hazard identification and risk assessment) dan menentukan prioritas faktor bahaya serta mengurangi resiko bahaya yang ditimbulkan identifikasi faktor bahaya dan pengendaliannya sangat menentukan keberhasilan organisasi K3.

Untuk melaksanakan komitmen dan kebijakan K3 rumah sakit, perlu disusun strategi antara lain:
a.       Advokasi sosialisasi program K3 rumah sakit
b.      Menetapkan tujuan yang jelas
c.       Organisasi dan penugasan yang jelas
d.      Meningkatkan SDM profesional di bidang K3 rumah sakit pada setiap    unit kerja di lingkungan rumah sakit
e.       Sumber daya yang harus didukung oleh manajemen puncak
f.       Kajian resiko secara kualitatif dan kuantitatif
g.      Membuat program kerja K3 rumah sakit yang mengutamakan upaya  peningkatan dan pencegahan
h.      Monitoring dan evaluasi secara internal dan eksternal secara berkala
Perencanaan




9 komentar:

  1. terima kasih banyak buat tulisannya. salam kenal sedulur wong palembang

    BalasHapus
  2. bagus banget tulisannya ngebantu banget
    numpang nyerap y ^_^

    BalasHapus
  3. tulisan yang sangat bermanfaat bagi saya, terimakasih dan semoga sukses
    www.sepatusafetyonline.com

    BalasHapus
  4. setelah aq baca tulisannya...aq sedikit byak nya dah tahu tentang k3 RS...

    BalasHapus
  5. Sangat membantu gan. tp pengambilan sumber x dari mana ya, apakah ad KMK yg mengatur K3RS..??

    BalasHapus
  6. Sangat membantu gan. tp pengambilan sumber x dari mana ya, apakah ad KMK yg mengatur K3RS..??

    BalasHapus
  7. sangat bermanfaat nih tulisan meskipun udah lama

    BalasHapus
  8. sangat bermanfaat gan,, terimakasih

    BalasHapus
  9. sangat bermanfaat, terima kasih

    BalasHapus